Ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan para cendikiawan muslim membuat metode pendekatan dalam mentransliterasi Arab ke Indonesia. Metode ini digunakan oleh Para Ulama NU dan juga para cendikiawan muslim dan juga disyahkan dan disepakati oleh ummat islam di indonesia dan juga menjadi kesepakatan dan ditetapkan sehingga Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pada masa dulu, dan juga menjadi keputusan Ejaan Rumi Bersama (ERB) versi 1972 sampai Revisi 1987.
Metode pendekatannya adalah diantara lain ialah transliterasi huruf hijaiyah ض ditulis dengan huruf rumi/latin dengan penulisan DL, karenanya Nahdlatul Ulama menggunakan DL dalam mentransliterasi ض dalam kalimat "نهضة العلماء". Namun hal ini saat ini sudah mulai sirna, karena memang ada kelompok tertentu yang ingin menghilangkan metode ini. makanya sekarang sudah tidak banyak yang menulis RAMADLAN, namun yang banyak malah RAMADHAN. padahal yang paling benar dan diakui oleh ERB versi 1972 sampai Revisi 1987 adalah RAMADLAN.
Sedangkan penulisan RAMADHAN itu tidak ada dasar yang kuat dan tepat di indonesia.
Bahkan sebenarnya itu adalah transliterasi sebagian negara eropa yang metodenya sebenarnya tidaklah jelas.
Sedangkan penulisan RAMADAN adalah penulisan yang diakui oleh EYD Revisi tahun 2009 namun kurang pas dijadikan transliterasi arab indonesia, karena bisa menyebabkan banyak kesalahan pelafatan dan pemaknaan, karena itu tetap yang paling benar dan baik yaitu menggunakan metode pendekatan.
Bagi anda yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, terutama An-nahdliyah Seyogyanya menulis Arab Indonesia menggunakan metode pendekatan yang sudah dibuat oleh Ulama Nahdlatul Ulama sendiri, bukan malah memilih menulis mengikuti penulisan wahabi yang memang bermaksud merusak metode yang sudah dibuat oleh Para Ulama NU dan Para Cendikiawan Muslim.
Baca juga:
Fakta Dasar Penulisan Ramadlan, Ramadan dan Ramadhan
Transliterasi Huruf Hijaiyah (Arab) Ke Indonesia By Firanda Ramadlan
Salah Kaprah Dalam Penulisan Bulan Puasa Ramadlan
Kesalahan Transliterasi Arab-Indonesia Min Komunitas Bulan Ramadlan
Posted by , Published at 08.38 and have
0
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar